VEGETARIAN BISA KURANG GIZI ?

Semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk hidup sehat terdapat dalam makanan nabati. Tentang ketakutan bahwa asam amino esensial tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga harus dan hanya diperoleh dari dalam daging, adalah tidak benar.

Kacang-kacangan terutama kedelai mengandung semua asam amino esensial. Walaupun kadar asam amino esensial metioninnya tidak tinggi, bukan berarti tidak ada. Metionin mudah dipenuhi karena terdapat dalam jumlah banyak pada beras dan jagung. Sebaliknya asam amino esensial lysin kadarnya rendah dalam beras dan jagung namun tinggi dalam kedelai.

Jika seorang vegetarian makan nasi atau jagung dengan tahu /tempe, maka kebutuhan asam amino esensial tubuh akan terpenuhi. Apalagi protein dalam tempe sudah terpecah menjadi asam amino bebas yang mudah diserap tubuh. Kenaikan jumlah asam amino bebas dalam tempe berkisar 4-5 kali dibandingkan dengan kedelai.

Hal lain yang merupakan kesalahan besar tidak hanya di kalangan orang awam melainkan juga para tenaga kesehatan, adalah mengatakan bahwa orang vegetarian atau vegan yang tidak makan daging akan lemas.

Sumber tenaga utama dalam tubuh kita adalah karbohidrat yang hanya terdapat dalam makanan nabati alias vegetarian, sedangkan daging tidak karbohidrat. Jadi, lucu sekali jika ada orang yang mengatakan bahwa tidak makan daging bisa lemas.

Pakar pangan dari UGM, Murdijati G pernah berpendapat, ada beberapa asam amino esensial yang hanya terdapat pada hewan dan itu masih dibutuhkan manusia. Jika asam amino itu bisa dibuat bukan dari hewan, menurutnya, tentu akan sangat bagus.

Masyarakat perlu banyak informasi tentang hal itu bahwa mereka semestinya sudah mulai banyak mengurangi konsumsi daging, demi kesehatan, lingkungan, hemat energi, dan menekan laju pemanasan global. (FatchurR-disarikan dari Kompas 21/10/09)

http//detikhealt.com